Monday, October 29, 2018

Masturbasi Mengurangi Risiko Kanker Prostat

 Masturbasi ternyata bagian dari kehidupan seks yang sehat. Namun riset yang dilakukan AdamandEve.com menunjukkan, hanya 27 persen pria dewasa yang mengakui masturbasi dua kali seminggu. Terlepas dari responden yang mungkin malu, hal ini menandakan bahwa manfaat masturbasi masih dibayangi oleh kontroversi yang tidak ada habisnya.
Tak hanya dalam kehidupan seks, riset telah membuktikan manfaat masturbasi bagi kesehatan tubuh secara umum. Berikut manfaat masturbasi seperti dituturkan seksolog klinis Gloria Brame, dirangkum dari berbagai sumber.

Mengurangi risiko kanker prostat
Masturbasi dan gaya hidup sehat ternyata bisa mengurangi risiko terkena kanker prostat. Riset tahun 2016 menunjukkan, ejakulasi 8 hingga 12 kali per bulan bisa mengurangi risiko hingga 10 persen. Riset serupa pernah dilakukan pada 2004 terhadap kelompok responden yang sama. Riset menunjukkan, risiko kanker prostat turun hingga 33 persen pada pria yang ejakulasi lebih dari 21 kali per bulan. Angka ini lebih besar dibanding pria yang hanya ejakulasi empat hingga tujuh kali sebulan.
Meningkatkan imunitas
Spesialis terapi hormon Jennifer Landa mengatakan, ejakulasi meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh. Kortisol adalah hormon yang kerap diidentikkan dengan kegiatan pagi hari, padat, dan stres. Dalam jumlan kecil, kortisol ternyata mampu mengatur dan menjaga fungsi daya tahan tubuh. Riset pada 2004 menunjukkan, pria punya sel darah putih lebih banyak sekitar45 menit usai masturbasi. Manfaat lain adalah melindungi jantung, yang mencegah gangguan dan serangan jantung atau pembuluh darah.

Masturbasi menyebabkan tubuh melepas hormon dopamin dan oksitosin yang berkaitan dengan rasa bahagia. Brame mengatakan, orgasme adalah penyedia dopamin non-drug paling besar. Pelepasan hormon meningkatkan mood, kepuasan, dan mengaktifkan rasa ingin menghargai di otak. Dengan mood yang lebih baik, segala aktivitas bisa terlaksana tanpa hambatan termasuk tidur. Masturbasi melepaskan hormon prolaktin, serotonin, serta oksitoksin yang memudahkan istirahat dan relaksasi.

Masturbasi meningkatkan aliran darah yang memaksa pembuluh membuka lebih lebar. Hal ini menyebabkan wajah terlihat merona merah di daerah pipi. Kondisi ini diakibatkan pelepasan hormon oksitosin yang mengurangi peradangan dan menyebabkan jerawat serta ruam merah tak terlihat. Seiring dengan perbaikan kulit, pria juga bisa hidup sehat dan panjang umur. Riset membuktikan, pria yang masturbasi dua kali sebulan atau lebih hidup 50 persen lebih lama daripada yang tidak masturbasi. Riset dilakukan di Welsh terhadap seribu laki-laki selama 20 tahun.

Masturbasi tiga hingga lima kali seminggu melatih otot panggul, untuk mencegah disfungsi ereksi dan inkontinensia. Masturbasi juga menjamin kecukupan suplai darah dan oksigen, untuk menjaga kesehatan otot organ kelamin. Kesehatan organ kelamin pada akhirnya menjaga kehidupan dan kepuasan seks dengan pasangan.

No comments:

Post a Comment