Monday, April 23, 2018

Kiat Menjaga Kehamilan agar Terhindar dari Keguguran

Keguguran adalah kematian janin dalam kandungan sebelum usia 20 minggu kehamilan. Masalah ini sering menghantui wanita yang sedang hamil. Penyebab keguguran ada beragam, mulai dari kelainan kromosom hingga aktivitas fisik tertentu.
  1. Hindari rokok
Merokok dapat menyebabkan kelainan kromosom pada janin. Hal ini tidak hanya terjadi pada perokok aktif, tetapi juga dapat menyerang perokok pasif yang hanya menghirup asapnya. Sperma pada pria perokok juga bisa menjadi penyebab kelainan kromosom pada janin, yang dapat meningkatkan risiko keguguran pada kehamilan.
Selain itu, rokok dapat menyebabkan plasenta tidak bisa menyerap nutrisi dengan baik. Alhasil, janin tidak mendapatkan cukup nutrisi dan bisa mengakibatkan keguguran pada kehamilan.
  1. Hindari minuman yang beralkohol
Ada sekitar 16 persen ibu hamil yang mengalami keguguran, dan hampir setengahnya merupakan penggemar minuman alkohol dan tetap mengonsumsinya saat hamil.
  1. Makan makanan yang bergizi seimbang
Penuhi nutrisi untuk mengoptimalkan tumbuh kembang janin. Tumbuh kembang janin yang terhambat juga merupakan penyebab keguguran janin dalam kehamilan.
  1. Periksa kehamilan dengan rutin
Periksakan kehamilan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Pemeriksaan antenatal care bertujuan untuk mencegah kelainan-kelainan selama kehamilan, atau bisa juga untuk mencegah keguguran karena penyakit tertentu.
  1. Hindari makanan tertentu
Hindari makanan yang mengandung bahan tertentu yang dapat membahayakan janin. Kandungan kimia yang paling sering adalah merkuri yang dapat bersifat toksik atau racun bagi janin, sehingga menyebabkan keguguran. Merkuri biasanya didapatkan dari makanan laut atau ikan yang kualitasnya buruk.
Keguguran yang terjadi berulang dapat dicurigai karena masalah penyakit penyerta yang lain, misalnya infeksi TORCH. Jika penyebab keguguran adalah penyakit tertentu, maka Anda perlu mengatasi penyakit itu terlebih dahulu. Ini penting, agar keguguran saat kehamilan berikutnya tidak terjadi kembali. Dan agar kehamilan Anda selalu sehat, rutinlah berkonsultasi ke dokter.

sumber | klikdokter.com

No comments:

Post a Comment